150. Forget

642 117 29
                                    

Arashi tersentak ketika membuka matanya pertama kali.  Napasnya tersengal seperti habis dikejar-kejar orang. Kepalanya terasa nyeri, dia tidak mengingat kejadian apa pun kemarin malam.  Bahkan,

"Siapa aku?" Dia tidak mengingat namanya sendiri.

Dirogoh-rogohnya saku baju, celana. Membuka-buka laci untuk mencari identitas dirinya. Namun, pencarian itu berujung tanpa hasil. Tangannya pun terhenti ketika dia mendengar suara yang memanggilnya.

"Nyaaaw!"

"Hah? Eh? Kucing?" Ekspresi Arashi terlihat bingung, dan dibalas oleh Neko juga berekspresi yang sama.

"Nyanyaw." Neko memanggilnya sekali lagi dan Arashi makin bingung.

"Ke-kenapa kucing bisa bicara?!" tanya Arashi setengah berteriak.

Setelah sekian lama mereka sering berinteraksi, ini pertama kalinya Neko ditanyai begitu oleh Arashi. Neko pun berpikir, apa selama ini Arashi tidak pernah merasa aneh berbicara dengannya?

"Nyaw nyanyaw."

"Sebenarnya ada apa ini? Aku tiba-tiba tidak ingat tentang diriku sendiri, dan sekarang aku berbicara dengan kucing. Apa jangan-jangan ini ulahmu?" tuduh Arashi.

"Nya?" Neko terkejut dengan apa yang diucapkan majikannya tentang dia tidak ingat tentang dirinya sendiri. Jika ada penjelasan logis tentang ini, pasti berkaitan dengan Arashi yang tiba-tiba hilang saat sedang bertelpon kemudian muncul lagi beberapa detik setelahnya.

"Oi kucing, jangan diam saja! Cepat jelaskan padaku apa yang sebenarnya terjadi?" desak Arashi. Namun, Neko sendiri tidak tau harus menjelaskan bagaimana.

Setidaknya sementara ini Neko menjelaskan identitas Arashi, seperti namanya, keluarganya, umurnya, dan di mana dia bersekolah. Untuk penanganan lebih lanjut, Neko telah memanggil orang  yang bisa dimintai tolongan. Dia menelpon Dokter Nakamura


NEXT>>>

Bad Boy and His CatDonde viven las historias. Descúbrelo ahora