19. Challenge

1.6K 283 133
                                    

"Kagetora Arashi! Aku menantangmu berduel untuk menentukan siapa yang terkuat di sekolah ini!" Seorang pemuda dengan seragam yang sama tengah berdiri menghalangi perjalanan pulang seorang Arashi.

Lelah karena belajar seharian, Arashi berniat akan langsung pulang dan uring-uringan di kasur. Kemudian pemuda ini datang menghancurkan mood Arashi. Tentu saja pemuda itu langsung tepar dengan memar kebiruan di sekujur tubuhnya.

Keesokan harinya.

"Kemarin mungkin aku kalah darimu, tapi itu karena aku lupa membawa senjataku, Batto-kun. Aku menantangmu lagi, Kagetora Arashi!" tantang pemuda itu kembali sambil mengacungkan tongkat bisbol ke hadapan Arashi.

Ditantang dua hari berturut-turut oleh orang yang sama bukan hal yang jarang bagi Arashi. Namun, entah kenapa dia merasa sangat kesal jika yang menantangnya dua kali itu adalah pemuda ini. Tanpa belas kasihan, pemuda itu kembali dibuat tepar oleh Arashi karena merusak mood-nya. Tak tanggung-tanggung, tongkat bisbol yang dibawa pemuda itu pun dibengkokkan oleh Arashi hanya dengan tangan kosong.

Keesokan harinya lagi.

"Sepertinya aku meremehkanmu, tapi kali ini persiapanku sudah matang, lihat ini!" Dua orang machoman pun berdiri di belakang pemuda itu. Yang satu tampangnya dingin dan mengenakan kacamata hitam, satunya lagi bertampang garang dengan luka sayatan di mata kirinya. "Dengan begini dapat dipastikan aku yang akan memenangkan duel ini, sekarang majulah kau Kagetora Arashi!" tantang pemuda itu untuk ke sekian kalinya bahkan setelah penuh dengan balutan perban.

"Oi kampret, kau berani mengganggu pulangku tiga hari berturut-turut? Kubunuh kau." Tatapan dan perkataan Arashi menusuk ke setiap saraf di tubuh, membuat keringat dingin menuruni pipinya.

Tak berpikir secara rasional lagi, pemuda itu pun berteriak memerintah dua kacung di belakangnya, "Maju! Cepat habisi dia!"

Dan akhirnya perkelahian itu pun berakhir. 

Dengan kekalahan Arashi.

"Sialan," umpat Arashi yang terbaring menatap langit sore dengan penuh memar.

NEXT>>>

Bad Boy and His CatWhere stories live. Discover now