Setelah mengetahui nama Kagetora Arashi berada di peringkat tertinggi ujian, nasib ketiga orang tersebut mengenaskan. Terlebih setelah mereka melihat lembar nilai Arashi yang semuanya bernilai sempurna kecuali tiga mata pelajaran di ujian hari pertama. Meskipun tidak sempurna, ketiga nilai itu masih jauh di atas rata-rata.
Ayano membatu saking kagetnya karena seumur hidup baru kali ini dia melihat lembar ujian bernilai sempurna. Mulut Yumiko berbuih karena kebanyakan komat-kamit tidak jelas saking tidak percayanya. Sedangkan Sudo, walau tidak penting, tapi dia membentur-benturkan kepalanya ke dinding berharap terbangun dari mimpi aneh ini.
"Kalian bertiga ini beneran kurang ajar yah. Terimalah keadaan kalau nilaiku setinggi itu." Arashi hanya bisa mengumpat melihat ketidakjelasan yang mereka bertiga lakukan.
"Itu jika nilaimu didapat dengan cara yang jujur." Suara yang tidak dikenal tiba-tiba ikut dalam percakapan. Pemuda berambut ikal berwarna perak, matanya biru pucat, dengan postur seorang ningrat.
"Hah? Siapa kau datang-datang asal tuduh?" Arashi tambah memasang tampang kesal.
"Oh maaf, biar kuperkenalkan diriku. Namaku Ryuugami Ray, Ketua OSIS," ucapnya memperkenalkan diri sambil menunjukkan hand badge di lengan kirinya.
"Jadi, kenapa Sang Ketua OSIS ini menuduhku berbuat curang?"
"Tidak apa, hanya saja ada banyak laporan yang meragukan nilai-nilai sempurnamu tersebut. Oleh karena itu, Kagetora Arashi, kau harus mengikuti remedial ekslusif diawasi olehku dan para anggota OSIS lainnya!" ucap Ray mengultimatum.
"Itu hanya tuduhan, kau tidak bisa memaksaku untuk ikut remedial itu." Arashi berkelit.
"Sebenarnya aku bisa." Ray menunjukkan sebuah surat perintah lengkap dengan tanda tangan dan cap kepala sekolah.
"Kakek tua itu ...." Arashi menggeram kesal. "Baiklah, kapan remedialnya?" tanya Arashi.
"Hari ini, sekarang juga, semua mata pelajaran," jawab Ray segera.
Syeit!
NEXT>>>
YOU ARE READING
Bad Boy and His Cat
HumorKagetora Arashi adalah pemuda yang menguasai berbagai keahlian, tetapi keahlian itu dia salahgunakan untuk tindak kejahatan. Sifatnya yang berandal, kejam, licik, dan mesum, membuat tak seorang pun yang berani menentangnya. Neko adalah kucing calico...
