94. New Student [2]

769 149 16
                                    

"Namaku Nakano Haruka, aku pindah ke sini karena alasan pekerjaan, salam kenal semuanya." Haruka menundukkan badannya setelah memperkenalkan dirinya.

Namun,

"Kyaaah, Neko lucu sekali."

"Neko, lihat ke sini dong."

"Foto! Ayo foto Neko!"

Haruka terdiam. Ini pertama kali dalam hidupnya dicueki terus-menerus. Tak tahan dicueki, lama-lama Haruka kesal juga. Urat-urat di kepalanya rasanya sudah mau meledak.

"Kalian ini, kalau ada yang sedang perkenalan di depan harusnya kalian memperhatikan!" teriak Haruka pada siswa-siswi yang sibuk teriak-teriak Neko.

"Ah, maaf Nakano-san kan tadi?" Seorang siswi memulai percakapannya.

"Ya benar, ada apa?" Tiba-tiba Haruka kembali ke mode tuan putrinya.

"Bisa kau geser sebentar? Aku mau memfoto Neko yang sangat amat lucu itu. Kyaaaah!"

Jepret jepret

Tatapan Haruka seketika kosong. Badannya dengan sendiri berpindah ke samping agak menjauh dari Neko.

Apa-apaan dengan kelas ini, dan apa-apaan juga dengan kucing satu ini. Bagaimana bisa dia menjadi siswa di sekolah untuk manusia ini? Apa dia kucing ajaib? Kenapa semua orang seperti biasa saja menghadapi kucing ini. Ini semua tidak masuk akal.

Kepala Haruka terus-terusan berputar mempertanyakan kejanggalan-kejanggalan yang terjadi saat ini. Dengan rasa penuh kecemburuan, Haruka menatap tajam ke arah Neko. Namun, segala emosi negatif itu rasanya hilang begitu saja saat melihat sosok lucu nan mungilnya Neko.

"Eh, tunggu sebentar, kau Kagetora Neko kan tadi? Apa jangan-jangan kau kenal Arashi-kun?" Haruka baru menyadarinya karena dari tadi sibuk bertanya-tanya dengan kondisi yang ada di kelas ini.

"Nyah nyah." Neko mengangguk dua kali menjawab pertanyaan Haruka tersebut. Sebenarnya Neko ingin bertanya dari mana Haruka bisa tau tentang tuannya tersebut, tapi dia bertanya pun, Haruka pasti tidak akan paham.

"Ooi Haruka, sebelah sini!" panggil Arashi dengan suara agak kencang dari kursi paling belakang.

"Ah Arashi-kun, aku tidak sadar kalau kau di kelas ini juga." Haruka nampak bahagia karena bertemu dengan orang yang dikenalnya, dan orang normal menurutnya karena tidak terpengaruh euforia Neko.

"Dengan keramaian seperti ini wajar sih tidak menyadari keberadaanku."

"Wah senangnya, berarti mulai hari ini kita teman sekelas yah, mohon kerja samanya, Arashi-kun." Haruka menunjukkan senyumnya yang paling ceria pada Arashi. Dan entah kenapa hal tersebut menarik perhatian dari siswa dan siswi lainnya. "Eh? Akhirnya aku diperhatikan." Haruka menolah-noleh karena kini semua tatapan ada padanya.

"Gawat, dia gadis yang aneh!"

"Bagaimana bisa dia berbicara seperti itu ke makhluk buas seperti Kagetora-san?!"

"Jangan-jangan dia kena black mailing-nya Kagetora, kasian sekali dirinya."

"Semoga gadis ini mendapat perlindungan."

Begitulah gumaman-gumaman para siswa yang kaget melihat Haruka dapat berbicara akrab dengan Arashi.

"He? Heee? A-ada apa ini?!"

"Abaikan saja mereka, mereka memang makhluk yang tidak normal," jawab Arashi atas kebingungannya Haruka.



NEXT>>>

Bad Boy and His CatWhere stories live. Discover now