"Maaf yah, anak ini memang kurang ajar." Dengan kekuatan cengkramannya, Fubuki menundukkan kepala Arashi di depan Emi.
"Ah, tidak apa, lagipula saya yang memeluknya duluan," jawab Emi tersipu malu.
"Tuh kan, aku tidak salah." Arashi menyilangkan tangannya di dada dengan ekspresi sebal.
"Cari-cari kesempatan seperti itu dari mananya tidak salah hah?!" teriak Fubuki geram, saking geramnya dia menjewer pipi Arashi hingga melar.
"Ah, saya baru ingat ingin menyerahkan bingkisan, mana yah?"
"Nyaw," panggil Neko untuk menunjukkan lokasi sekotak cemilan yang tergeletak di lantai.
"Ah, di san---hyaaaa!!! Kucing! Kucing!!!" Respon yang normal didapat dari Emi, dan Neko sudah cukup terbiasa ditakuti seperti itu. Hanya saja, Neko merasa sedikit geram ketika Emi takut, dia selalu menempel ke Arashi.
"Lihat! Aku tidak salah kan? Aku hanya melindungi Akiyama-san dari makhluk jahat berbulu itu saja," ucap Arashi cepat tanpa terlupa untuk memeluk balik tubuh Emi.
"Sudah kubilang itu namanya cari kesempatan!"
"Gyaaaaggghhhh!! Hentikan!!" Arashi tak bisa menahan rasa sakit ketika kepalanya dicengkram erat oleh Fubuki. Ditambah Neko yang ikut menggigit-gigit kaki Arashi, sesudahnya berlindung di balik Fubuki.
"Sekali lagi maaf yah, entah dari siapa sifat mesum ini menurun, padahal baik ayahnya dan aku tidak seperti ini."
"Tidak apa, saya sudah terbiasa dengan para murid di sekolah," jawab Emi kalem.
"Akiyama-san seorang guru?" tanya Fubuki penasaran.
"Iya, walaupun tidak terlihat begitu."
"Hey, jangan-jangan Akiyama-san akan jadi guru baru di sekolahku?" Arashi bertanya dengan semangat. Jika benar demikian, akan ada alasan baru bagi Arashi untuk rajin datang ke sekolah.
"Ah tidak, saya mengajar di SMP."
Seketika harapan Arashi pun pupus.
"Bu, aku mau pindah ke SMP." Arashi mengutarakan ide sekilasnya dan dijawab secepat kilat oleh Fubuki, "Mana mungkinlah bego!" Ditambah satu pentungan ke kepalanya.
NEXT>>>
ΔΙΑΒΑΖΕΙΣ
Bad Boy and His Cat
ΧιούμορKagetora Arashi adalah pemuda yang menguasai berbagai keahlian, tetapi keahlian itu dia salahgunakan untuk tindak kejahatan. Sifatnya yang berandal, kejam, licik, dan mesum, membuat tak seorang pun yang berani menentangnya. Neko adalah kucing calico...
