21. Studying Cat

1.6K 307 162
                                    

Hari itu pelajaran di kelas Arashi berjalan seperti sewajarnya. Pak Nakamura, guru berkepala pelontos yang sudah cukup berumur itu menuliskan poin-poin materi di papan tulis seperti biasanya dan para siswa memperhatikan. 

Sayangnya, kali ini yang mereka perhatikan bukanlah Pak Nakamura, melainkan Arashi. Lebih tepatnya lagi, Neko yang sedang duduk di meja Arashi.

Dengan santainya Neko duduk sambil mengibas-ngibaskan ekornya yang panjang di atas meja. Matanya terus memperhatikan ke depan, mengabaikan mata-mata lain yang kini memperhatikan dirinya.

"Anuu Kagetora-kun, sebenarnya aku bermaksud membiarkan saja selama tidak mengganggu pelajaran, tapi kenapa kau membawa kucingmu?" tanya Pak Nakamura sambil membetulkan kacamatanya yang kendur.

"Tidak, tidak, tidak, saya tidak pernah membawanya, dia yang datang sendiri ke sini," jawab Arashi sambil memandang sebal ke arah Neko.

"Kalau begitu kenapa kau tidak menyuruhnya pulang?" tanya Pak Nakamura lagi.

"Katanya dia suka belajar sejarah," jawab Arashi lagi sambil menunjuk Neko.

"Nyaaw." Begitulah Neko menjawab saat ditunjuk.

"He, heee, mana ada kucing yang suka dengan sejarah." Jelas saja Pak Nakamura bingung dan tidak percaya, lagipula dia tidak bisa percaya kalau Neko bisa memahami perkataannya.

"Kalau Bapak tidak percaya, tanyai saja dia."

"Ba-baiklah,"--Dengan ragu-ragu Pak Nakamura memandangi Neko--"tahun berapa pertermpuran Nagashino berlangsung?"

"Nyanyanyaw," jawab Neko dengan lancar.

"Benar," balas Pak Nakamura mengoreksi jawaban Neko.

"Benarkan dia suka sejarah?" ucap Arashi dengan wajah enteng.

"Ya, tidak bisa dipercaya dia bisa menjawabnya. Kurasa tidak apa membiarkannya di kelas ini."

Saat dua orang dan seekor kucing itu bercengkrama dengan biasanya, siswa lain menatapi mereka dengan pandangan heran dan pertanyaan besar dalam kepala mereka.

Bagaimana cara Pak Nakamura memahaminya?


NEXT>>>

Bad Boy and His CatWhere stories live. Discover now