152. Brainwashing

685 112 44
                                    

"Hari ini Kagetora Arashi tidak dapat berhadir lagi, Neko bilang dia kehilangan ingatannya, jadi harus beristirahat sementara waktu."

"Hah? Kok bisa?" Yang pertama kali menunjukkan rasa khawatirnya tidak lain dan tidak bukan adalah Haruka, orang paling dekat dengan Arashi di kelas ini.

Bagi teman sekelas lainnya, pertanyaan Haruka itu sangat tidak penting, mengingat Arashi selalu terlibat dengan hal-hal aneh. Hilang ingatan satu atau dua hal tidak menjadi sesuatu yang menggemparkan untuk mereka.

Tidak, sampai Ayano berteriak,

"AAAAAAHHHH!!! Kalau Kagetora-kun lupa ingatan apa dia akan kembali menjadi pria baik menjijikkan tempo waktu lalu?!"

Keheningan pun terjadi di kelas itu dengan Ayano sebagai pusatnya. Setiap mata memandang Ayano yang berdiri dengan wajah panik.

"Ayano-san, bukannya itu tidak pen--"

"WOOOOAAAHH!!!!" Teriakan satu kelas itu menghentikan kalimat Haruka.

"Bagaimana ini? Apa dia akan kembali?"

"Kyaaa, Arashi yang baik akan kembali katanya."

"Bagaimana pun kita harus menghentikan itu terjadi!"

"Bagaimana pun kali ini kita harus melindunginya!"

Dan seketika kelas pun terpecah belah menjadi dua kubu Arashi Baik Fans Club dan Arashi Baik Hater Club. Di tengah-tengah keributan itu, mata Ayano tertuju ke luar jendela. Dia melihat kepulan debu yang bergerak ke arah pagar. Saat dia fokuskan pengelihatannya, terlihatlah subjek yang sedang berlari itu. Teman terbaik dan dalam kondisi ini adalah musuh terburuknya, Yumiko.

"AAH!! Yuu-chan curi start! Sensei saya izin untuk menyelamatkan dunia!" Tanpa menunggu persetujuan Pak Nakamura, Ayano sudah berlari keluar kelas sekencangnya.

Tidak kusangka hari seperti ini akan datang. Sekali lagi, aku bisa bertemu dengannya.

Pikiran bahagia meluap-luap dari Yumiko yang berlari dengan kencang.

Dalam kondisi Arashi yang saat ini, ada kemungkinan dia masih bersikap jahat, tetapi karena tidak memiliki ingatan, Yumiko dapat memanipulasinya sedemikian rupa agar Arashi yang baik dapat kembali.

"Yuu-chan! Berhenti!!!" Ayano yang notabene sempat hampir menang di lomba lari, dengan cepat dapat menyusul Yumiko.

"Jangan hentikan aku! Aku akan membimbing Kagetora Arashi memulai hidup barunya menjadi orang baik!"

"Tidak boleh! Kagetora-kun yang tidak jahat itu buka Kagetora-kun!"

Keduanya terus berdebat sambil berlari. Sampai-sampai mereka tidak menyadari Haruka yang telah mendahului mereka dengan mobilnya.

"Ah! Nakano-san curang!!!" teriak Ayano setelah menyadarinya.

"Nakano Haruka! Berhenti kau!" teriak Yumiko juga.

Padahal Haruka tidak ada niat untuk terlibat dengan pertikaian dua sahabat itu. Namun, setelah dipanggil seperti itu, Haruka memutuskan untuk berhenti. Dari jendela mobil dia berpaling ke arah Ayano dan Yumiko yang ngos-ngosan.

"Bagaimana kalau kalian ikut saja denganku?" tawar Haruka.

NEXT>>>

Bad Boy and His CatWhere stories live. Discover now