93. New Student

750 151 46
                                    

Setelah pusing tidak menemukan cara terbaik untuk memperpanjang liburnya, Arashi pun tau-taunya sudah sampai di sekolah begitu saja.

Kalau dipikir-pikir lagi, ada untungnya juga datang ke sekolah di musim panas.

Mata Arashi fokus pada kemeja tipis yang dikenakan para murid perempuan. Dia berpikir, kalau beruntung mungkin sedikit siluet dalaman mereka akan tampak dari luar.

"Hey, kau dengar katanya akan ada murid pindahan baru?"

"Iya, aku mendengarnya, katanya dia murid perempuan loh."

Sebuah bisik-bisik yang tidak dapat diabaikan terdengar oleh Arashi. Kupingnya pun bergerak agar semakin fokus mendengar para siswa yang bergosip itu.

"Aku taruhan dia perempuan yang biasa saja."

"Tidak tidak, katanya dia cantik, blonde, dan anak orang kaya raya."

"Heee, jadi tidak sabar untuk melihatnya yah."

Mendengarkan ciri-ciri itu, rasanya Arashi bisa membayangkan sebuah wajah.

Apa jangan-jangan ....

"Semuanya kembali ke tempat duduk masing-masing."

Tiba-tiba saja Pak Nakamura datang dan memulai homeroom seperti biasanya.

"Mungkin kalian sudah tau, tapi tetap akan kuberitau, kita kedatangan murid pindahan baru, mulai hari ini dia akan belajar bersama kita. Silakan masuk."

Srak sraaag

Pintu terbuka perlahan, menunjukkan sosok yang menawan dengan rambut lembut tiga warnanya.

"Nyaaw," sapa Neko sesaat setelah dia melangkahkan kaki mungilnya ke dalam kelas.

"Kyaaaa, Nekooo!!!" Para siswa, terutama siswi, berteriak histeris saat melihat Neko yang masuk dengan mengenakan kerah dan dasi. Minus Arashi yang jatuh dari kursinya karena kaget.

"Tunggu dulu! Apa-apaan ini?!" Arashi langsung berteriak menghentikan kegaduhan.

"Are, Kagetora-kun kau belum tau? Mulai sekarang Neko resmi menjadi siswa di sekolah kita, dia terdaftar sebagai Kagetora Neko loh," jelas Pak Nakamura sambil membetulkan kacamatanya.

"Ini pertama kalinya aku mendengar hal tersebut." Arashi menatap Neko dengan tatapan tajam seakan bertanya 'Kenapa bisa jadi seperti ini?'.

Dan Neko hanya membalasnya dengan tatapan yang tidak tau apa-apa.

"A-ano, maaf menyela, tapi murid barunya masih ada satu lagi." Saat itu Haruka mencoba masuk dengan ragu-ragu. Namun, tak ada yang menghiraukannya, semua perhatian tertuju pada Neko.

NEXT>>>

Bad Boy and His CatWhere stories live. Discover now