95. Missleading

777 144 31
                                    

Meskipun dimulai dengan kekacauan, homeroom pun akhirnya berjalan dengan lancar. Haruka mendapat tempat duduk tepat di samping Arashi, sedangkan Neko mendapat tempat duduk di meja Arashi. Benar-benar secara harfiah berada di meja Arashi. Tidak jauh berbeda dengan yang sebelum-sebelumnya.

"Aaa, untuk mata pelajaran matematika setelah ini, Pak Onou berhalangan untuk hadir, beliau berpesan supaya kalian belajar sendiri, sekian homeroom hari ini."

Pak Nakamura pun meninggalkan ruangan. Apabila kelas dinyatakan belajar sendiri, itu artinya adalah kebebasan. Membaca buku sendiri di meja oke, membuat kelompok diskusi oke, bahkan tidak melakukan apa pun dan tidur juga oke. Jika berbicara tentang Arashi, tentu saja dia mengambil opsi nomor tiga tersebut. 

Namun, ketenangannya terganggu saat seseorang memanggilnya.

"Kagetora-kun!"

Suara seorang perempuan. Ini pertama kalinya Arashi mendengar suara perempuan ini. Bahkan caranya memanggil pun begitu imut. Arashi membuka matanya perlahan, berusaha untuk bersikap setenang mungkin untuk menghadapi perempuan tersebut.

"Ada apa?" tanya Arashi dengan santainya.

"Ah, bukan Kagetora yang besar, maksudku adalah si Neko," ucap siswi itu sambil berbicara dengan Neko.

Kampreeeeet.

Untuk menutupi rasa malunya, Arashi hanya diam dan melanjutkan tidurnya.

"Ah Kagetora, kau pintar kan? Ajarkan aku tentang ini dong." Kali ini suara laki-laki. Meskipun Arashi ogah-ogahan meladeninya, tapi untuk kali ini tidak apalah, pikirnya.

"Hm? Bagian yang mana?"

"Maaf, bukan kau, maksudku si Neko."

Arashi terdiam. Rasanya dia ingin berteriak sekencang mungkin saat ini. 

"Kagetora-kun." Sekali lagi seorang siswi memanggil. Tentu saja Arashi tidak akan tertipu untuk ketiga kalinya.

"Biar kutebak, Neko kan?" tanya Arashi memastikan.

"Benar sekali, hebat juga Kagetora yang satunya."

Yang satunya?

Kini Arashi tak bisa membendung kekesalannya. Bagaimana bisa dia yang Kagetora sesungguhnya dianggap sebagai subtitusi dari Neko saja. Normalnya Kagetora yang satunya itu adalah si Neko kan? 

"Kagetora!!!" Seseorang lagi memanggilnya.

Sakelar Arashi pun putus.

"Kalian semua! Sengaja yah membuatku kesal?! Kenapa kalian tidak memanggil kucing ini dengan panggilan Neko seperti biasa saja? Kalau kalian memanggilnya Kagetora, jadi memusingkan tau!!!" Arashi berteriak keras sehingga terdengar ke seluruh orang di kelas, bahkan sampai kelas sebelah.

"Kau benar juga, kalau begitu Neko kami panggil Kagetora A dan kau Kagetora B," saran seorang siswa.

"Kebalik, kampret!!!"


NEXT>>>


Bad Boy and His CatWhere stories live. Discover now