16. Disciplinary Comittee [3]

1.7K 305 107
                                    

Arashi terus mengamati gadis berambut hitam panjang yang memeluk Neko dengan eratnya itu. Pandangannya nampak menyelidik sambil sesekali bergumam.

"Apa lihat-lihat? Aku bisa menganggap ini pelecehan seksual loh, menurut buku saku siswa bab--"

"Ah berisik, buku saku, buku saku melulu. Aku sedang mencoba mengingat sesuatu, kau diam saja." Arashi segera mencegat sambil terus memandangi tajam.

"Sebenarnya apa sih maumu?" Gadis itu membentak karena merasa risih dipandangi.

"Apa sebelumnya kita pernah bertemu?" tanya Arashi tanpa basa-basi.

"Hah? Apa maksudmu?" tanya gadis itu dengan pandangan sebal, "jangan-jangan ini rayuan buaya yang ngaku-ngaku pernah bertemu itu? Rendahan, menurut buku saku siswa bab VI--"

"Sudah kubilang, cukup dengan buku saku itu! Memangnya isi kepalamu buku saku aja yah?!" Kali ini Arashi mulai geram mendengar kata buku saku.

"Tentu saja, karena aku komite kedisiplinan," jawabnya dengan dada membusung ke depan.

"Nggak, normalnya komite kedisiplinan pun gak akan hapal sampai segitunya--AH! Lupakan tentang itu, jawab pertanyaanku apa kita pernah bertemu sebelumnya?" tanya Arashi dengan sedikit memaksa.

"Hmm, entahlah ..., mungkin pernah berpapasan sekali dua kali," jawab gadis itu seadanya sambil mengedarkan pandangan lelahnya ke langit-langit.

"Ah! ternyata benar Yuu-chan! Yuu-chan, kau datang menengok Neko juga yah? Dia kucing yang lucu kan?" Muncul dari kerumunan, Ayano menghambur suasana tegang di antara dua insan itu.

"Ah, Ayano. Kau di sini juga rupanya," balas gadis itu.

Arashi kembali memutar memorinya. Dia merasa pernah mendengar nama panggilan itu entah di mana. Dan saat pandangannya teralihkan ke kelopak sakura yang berterbangan di luar kantin, saat itulah dia mengingatnya.

"Aku ingat!" Arashi menepukkan kepalan tangan ke telapaknya. "Kau yang pakai celana dalam warna sakura pagi tadi kan?" tunjuk Arashi dengan senyum merekah.

Tanpa aba-aba dan tanpa basa-basi, tinjuan gadis yang dipanggil Yuu-chan itu menerbangkan Arashi melewati beberapa meja kantin hingga akhirnya mendarat dengan benturan keras dan menyisakan bengkak kebiruan di pipinya.

"LUPAKAN ITU DASAR BEJAT!!!"

Pada akhirnya, keduanya memilih berdamai dan tidak menuntut satu sama lain atas pelanggaran masing-masing. Baik Arashi dengan pelanggaran "membawa" peliharaan ke lingkungan sekolah, maupun Yuu-chan dengan pelanggaran tindak kekerasan di dalam lingkungan sekolah.

Dan ngomong-ngomong, nama lengkap Yuu-chan adalah Hori Yumiko.


NEXT>>>

Bad Boy and His CatWhere stories live. Discover now