46. Lazy Cat

1.1K 234 61
                                    

Ketika Arashi sedang dihadapkan dengan remedi khusus super gila, di tempat lain ada seekor kucing belang tiga yang terbaring di lantai. Kebetulan siang itu terasa begitu terik, karena itulah Neko bermaksud untuk mengadem di pelatar rumah. 

Syuuu

Angin berhembus pelan meniup permukaan bulu Neko.

"Nyaaaa." Neko pun mengeong keenakan sambil menggaruk kupingnya dengan kaki belakang.

"Neko, ayo makan!" Suara lembut Fubuki terdengar dari dalam.

Telinga Neko pun berkedik. Kepalanya langsung terangkat dan menghadap ke dalam rumah. Neko bergegas berlari ke dalam rumah dan mengeong-ngeong kegirangan.

Makanan pun disajikan, Neko pun melahapnya cepat. Buntutnya bergoyang-goyang sambil menikmati tiap butir makanan kucingnya. Bahkan setelah habis satu mangkuk, Neko masih kurang puas dan meminta satu mangkuk lagi pada Fubuki. Menggunakan pesonanya yang kiyut, tentu saja Fubuki tidak dapat menolak.

Kenyang.

Begitulah yang dirasakan Neko setelah makan tiga mangkuk makanan kucing. Sekarang dia kembali ke pelatar untuk tiduran ditemani angin sepoi-sepoi.

Begitulah rencananya sampai dia akhirnya teringat sesuatu.

Rasa-rasanya ada hal yang harus dia kerjakan dan itu berkaitan dengan tuannya. Namun, Neko tidak bisa mengingatnya. Neko pun mengabaikan perasaan itu dan kembali tidur melingkar. Jika memang itu hal penting, nanti juga akan ingat. Begitulah yang Neko pikirkan.


NEXT>>>

Bad Boy and His CatWhere stories live. Discover now