137. Disappointed

706 119 46
                                    

"Selamat pagi, Yumiko!" Arashi menyapa dengan riang sambil mengejar Yumiko yang berada di depannya.

"Selamat pagi, Kagetora Arashi. Seperti biasa senyummu cerah sekali yah," balas Yumiko.

"Hahaha, ayolah kalau setiap pagi kau puji seperti itu terus, aku juga bisa malu tau." Arashi tersenyum renyah sambil menggaruk pipinya. "Dan juga, berhenti memanggil nama lengkapku, rasanya tidak akrab sama sekali," tambah Arashi.

"Eh, ah maaf, kebiasaan. Jadi, aku harus panggil apa?" tanya Yumiko.

"Panggil saja sayang."

"Ih, gombal!" Yumiko meninju pelan lengan Arashi sambil tertawa-tawa.

"Hahaha, bercanda kok," Arashi pun ikut tertawa-tawa meski sedang dipukul Yumiko.

"Aku hanya akan memanggilmu begitu kalau kau sudah jadi pacarku." Yumiko pun memalingkan wajahnya kemudian berjalan lebih cepat dari Arashi.

Namun, langkahnya terhenti ketika tangannya ditarik oleh Arashi dari belakang. Sontak, Yumiko pun berpaling menghadap Arashi. Dari wajahnya terpancar aura yang serius, melihatnya saja membuat Yumiko tidak karuan rasa.

"Kalau begitu, mulai sekarang jadilah pacarku," ucap Arashi tanpa jeda sama sekali.

Yumiko terhenti sejenak berusaha mencerna perkataan Arashi. Ketika setiap kata itu telah dia pahami, wajahnya pun memerah. Tidak tau harus menjawab apa, Yumiko pun menundukkan muka.

Arashi pun tersenyum seraya berkata, "Kau tidak harus menjawabnya sekarang, pikirkan saja baik-baik." Kini gantian Arashi lah yang jalan mendahului Yumiko.

Yumiko berbalik, suara tidak keluar dari mulutnya untuk menghentikan Arashi. Tangannya pun tidak dapat lagi menjangkau Arashi. Semakin lama Arashi semakin jauh, meninggalkan Yumiko dalam kegelapan.

"Arashi--bugh!"

Yumiko terjatuh dari kasurnya keras sekali. Dia menatap kamarnya berkali-kali dan akhirnya sadar bahwa kejadian tadi hanyalah mimpi.

"Cuman mimpi rupanya." Yumiko memeluk lututnya, menyembunyikan wajah kecewa itu dalam-dalam. Dia berharap besok hari tidak akan datang. Karena ketika besok tiba, Yumiko harus menerima bahwa Kagetora Arashi yang baik, sudah tidak ada.


NEXT>>>

Bad Boy and His CatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang