117. School Radio

701 132 20
                                    

Satu hari setelah festival olahraga, kemenangan kelas 1-B masih menjadi pembicaraan panas. Hanya dengan setengah jumlah kelasnya, mereka meraih juara umum dan bahkan dengan poin sempura membantai kelas satu lainnya. Terutama yang panas dibahas adalah topik yang membahas Kagetora Arashi.

Namanya menjadi sangat terkenal dan banyak dibicarakan. Mulai dari aksinya saat lomba tarik tambang, atau saat event penutup di mana dia membantai peserta lain sendirian, bahkan kejadian lama di mana dia menculik satu angkatan pun menjadi pembicaraan yang beredar di seluruh siswa saat ini. Pembicaraan ini makin meluas dan makin menjadi sebuah rumor yang salah. Semula ada yang bilang Arashi kuat sekali sekuat monster, kemudian berubah menjadi Arashi punya kekuatan monster, dan akhirnya berubah lagi menjadi Arashi adalah jelmaan monster.

Menjawab semua desas-desus ini, insting jurnalis seorang siswi kelas 1, Kasumi Erika, meraung-raung.

"Dan begitulah, saya Kasumi Erika pembawa acara radio sekolah, siang ini telah menghadirkan seorang yang menjadi bahan pembicaraan kita semua. Selamat siang Kagetora Arashi-san!"

"Hm, selamat siang."

Siaran tersebut dimulai saat istirahat makan siang siswa sedang berlangsung. Mendengar nama Arashi disebutkan, membuat para siswa kurang fokus menelan makanannya.

"Kagetora-san, saat ini satu sekolah sedang dibuat gempar oleh aksimu di festival sekolah tempo hari, bagaimana perasaanmu saat ini?" Selayaknya jurnalis profesional, Erika pun mulai melontarkan pertanyaannya.

"Kalau ditanya bagaimana perasaanku, sejujurnya, biasa saja." Seperti biasa Arashi memberikan jawaban seadanya.

"Waw, apakah itu artinya Kagetora-san sering mendapat perhatian seperti ini?"

"Oi, entah kenapa pertanyaan itu seperti ingin bilang kalau selama ini aku kurang perhatian."

"Ah maaf, maksud saya menjadi perbincangan orang banyak," ralat Erika.

"Hmmm, sepertinya begitu, meskipun tidak pernah disebutkan namanya, tapi aku sering muncul di berita-berita." Apa yang dimaksud Arashi adalah ketika stasiun berita menampilkan kejadian-kejadian menggemparkan yang tidak diketahui pelakunya.

"Menarik sekali, sebenarnya Kagetora-san, banyak sekali siswa yang penasaran orang seperti apakah Kagetora Arashi itu? Mengapa dia bisa melakukan hal-hal yang nampak mustahil itu? Kira-kira bagaimana Kagetora-san akan menjawab rasa penasaran para siswa ini?"

"Bagaimana yah, singkat kata aku hanya orang normal--"

"NGGAK NORMAL!" Entah kenapa satu sekolah yang mendengar pernyataan Arashi itu kompak meneriakinya dari tempat mereka berdiri.

"Baiklah, baiklah, agak sedikit kurang normal, puas kalian?!" tanya Arashi rada emosi.

"NGGAK!" Dijawab para siswa sekali lagi secara kompak.

"Sebenarnya mau kalian apa sih? Yang diwawancara kan aku? Kenapa kalian yang sewot?!" Arashi memegang mic hingga berada sangat dekat dari mulutnya.

"Ahaha, sabar Kagetora-san, pendengar tidak salah apa-apa." Erika mencoba menenangkan Arashi yang sebelah kakinya sudah di atas meja.


NEXT>>>

Bad Boy and His CatWhere stories live. Discover now