18. Working[2]

1.6K 301 102
                                    

Karena keseringan dibuat puasa oleh sang majikan, Neko pun sering bekerja untuk mendapatkan makanan tambahan. Berbeda dengan Arashi yang menggunakan segala cara untuk mendapatkan uang, Neko lebih mengandalkan pesona dan kemampuannya.

Ada satu ketika Neko membantu toko ikan dari serbuan lalat. Dengan tatapannya saja, lalat-lalat tidak berani menyerbu ke toko tersebut. Bahkan jika ada yang nekat menghampiri toko, lalat itu akan jatuh terkapar sebelum sampai di tujuan.

Sekali menolong seperti itu, Neko biasa mendapatkan upah berupa ikan segar atau barang lain yang dijual di toko yang dia jaga.

Kali ini dia mendapat sebuah pekerjaan yang cukup berkelas. Sebuah restoran rumahan menyewa Neko untuk menarik para pelanggan dengan imbalan makanan mewah untuknya. Aroma makanan di tempat ini saja mampu membuat perut bernyanyi, sayangnya tempatnya tidak strategis. Karena itulah diperlukan bantuan Neko untuk meramaikan restoran itu.

"Nyaaw," panggil Neko di depan gang tempat orang-orang berlalu lalang.

Bagi mereka yang masih punya kesadaran, tanpa jeda sedetik saja sudah menoleh ke arah Neko. Tak sedikit yang berteriak "kyaa kyaa" saat melihat keimutan sosok Neko di depan gang. Jika pejalan kaki itu mengelus-elus Neko atau mengajak Neko bicara dengan bahasa bayi, Neko pun akan menggeliat di kaki mereka.

"Nyaaaaw," panggilnya lagi sambil jalan menggiring sampai ke restoran.

Begitu terus Neko lakukan sampai restoran itu penuh sesak dengan pengunjung. Bahkan saat matahari berada di puncaknya, pesona kiyut seorang Neko semakin bersinar dan membuat antrian panjang menanti di luar restoran tersebut.

Berkat Neko, usaha restoran itu pun laris manis. Sayangnya Neko tidak mengira, saat restoran itu tutup, dia tidak akan mendapat bayaran seperti yang dijanjikan. Karena semua bahan makanan telah habis dimasak untuk para pelanggan.


NEXT>>>

Bad Boy and His CatWhere stories live. Discover now