25. Kagetora's Family [2]

1.5K 294 198
                                    

Pukul 19.00, menu makan malam fullset telah dihidangkan di meja makan keluarga Kagetora. Arashi, Fubuki, dan Neko telah duduk di kursinya masing-masing bersiap untuk bersantap malam. Hanya ada satu yang kurang.

"Di mana dia?" ujar Ibunya Arashi sambil menapak-napakkan kaki.

"Katanya dia mau pulang malam ini, kenapa masih belum datang juga?"

"Bu, aku makan duluan yah," ujar Arashi seraya menjulurkan tangannya pada sepotong karaage.

"Tidak boleh! Kalau mau makan, semua harus berkumpul di meja makan." Matanya melotot memberikan perasaan tidak nyaman di belakang leher Arashi. Menghadapi tatapan itu, Arashi hanya bisa menjawab "Baiklah." kemudian memalingkan wajahnya.

"Apa yang sedang dilakukannya sih? Makanannya keburu dingin. Ah, apa jangan-jangan dia dihadang orang-orang berbahaya? Umm, mungkin saja, pekerjaannya kan cukup beresiko dan sering jadi incaran orang jahat. Ah, tapi kalau dia luka dikasih ludah juga sembuh, tapi bagaimana kalau lukanya lebih parah dari itu. Uuuuhhh, kapan dia pulang?" Fubuki terus bergumam kesal dan khawatir sedangkan Arashi hanya menatap hidangan dengan mata lapar.

Ting tong

Bel berbunyi dan secepat kilat Fubuki langsung melesat ke depan pintu untuk membukakannya.

"Aku pulang," sapa pria bersetelan rapi di balik pintu dengan senyumannya.

"Huh, lama sekali baru sampainya, gara-gara kau makanannya sudah dingin tau," balas Fubuki dengan wajah kesal. "Ah, trus selamat datang," sambungnya lagi dengan wajah merah padam.

"Maaf, maaf, tadi aku tersesat di jalan karena sudah lama tidak pulang," ucapnya memberi alasan.

"Huh, makanya jangan terlalu sibuk dengan pekerjaanmu, ya sudah ayo masuk." 

Kaji pun melepas sepatunya dan masuk ke dalam sesuai perintah.

"Akhirnya kau datang," ucap Arashi yang tiba-tiba mengeluarkan kepalanya dari ruang makan.

"A-apa?! Siapa kamu?! Sayang, jangan bilang kau selingkuh di belakangk--OHOEEEK." 

"Itu putramu sendiri kampret, berapa banyak yang kau lupakan dari rumah ini?!!" Dengan geramnya Fubuki mencekik Kaji hingga kakinya tidak menginjak lantai.

Apa keluarga ini bakal baik-baik saja? Arashi membatin melihat kelakuan kedua orang tuanya.

Ah, lagi-lagi pekerjaan ayah Arashi belum terungkap.


NEXT>>>

Bad Boy and His CatWhere stories live. Discover now