Bad Boy and His Cat

173. Cool

Selesai memberi instruksi pada empat anak kucing untuk berjaga rumah, neko pun akhirnya bisa berangkat ke sekolah. Beruntungnya dia kembali di saat yang tepat ketika pelajaran olahraga akan dimulai.

Neko berpartisipasi dalam pertandingan basket melawan kelas 1-A. Meskipun kecil, Neko dengan lihainya menggiring bola hingga memasukkannya ke dalam ring. 

Jika manusia menggiring bola dengan memantulkannya ke lantai, Neko justru melambungkan bola ke udara dengan kaki belakangnya. Dan saat dia hendak menembak  ke ring, tendangan kaki belakangnya semakin kuat hingga bola melambung tinggi.

Tidak ada orang yang percaya Neko bisa melakukan hal semenakjubkan itu kecuali orang itu melihat sendiri pertandingan ini. Saking hebatnya Neko, kehilangan satu pemain mereka pun tidak berdampak apa-apa pada kelas 1-B.

Ya, kehilangan satu pemain, Kagetora Arashi.

Entah kenapa tidak ada satu orang pun di ruangan ini yang menyadari hilangnya Arashi dari lapangan. Pada awal pertandingan, orang yang berharap banyak pada kemampuan atletis Arashi seketika kecewa. Siapa sangka Arashi lemah terhadap olahraga yang memiliki banyak aturan. Salah sedikit dia sudah melakukan pelanggaran.

Terlebih, eksistensi Arashi semakin terpudarkan dengan gemilangnya permainan Neko. Karena itulah, ketika Arashi menghilang di ruangan ini, tidak ada satu orang pun yang dapat menyadarinya. Ya, tetapi di sini ada seekor kucing yang bukan orang. Karena itulah dia menyadari hilangnya Arashi.

Neko tidak bisa bertanya pada siapa pun tentang hal ini, karena ketika Neko berbicara.

"Nyanya nyanyaw?"

"Aku tidak mengerti, tapi kami juga akan berusaha!"

Begitulah jawab pemain lainnya. Mereka salah mengira kalau Neko sedang memberikan semangat pada mereka.

Akhirnya, pertandingan pun terus berlangsung dengan hilangnya Arashi yang tidak disadari. Hingga kemudian.

"Kyaaaaa!!!"

Suara teriakan dari kolam renang itu mengalihkan perhatian semuanya. Pertandingan seketika terhenti dengan sendirinya karena rasa penasaran.

"Apa yang terjadi?" tanya salah seorang pemain.

"Entahlah," jawab yang lain.

Neko punya firasat buruk tentang ini, karena itulah dia berniat untuk mendatangi kolam renang. Namun,

"Steal!"

Arashi tiba-tiba merebut bola yang dipegang oleh lawannya, kemudian mulai mendrible mendekati ring.

"Eh? Sejak kapan?!" Dia hilang tanpa disadari, dan dia kembali pun tanpa siapa pun menyadari.

Momen setelah Arashi memasuki area shoot, dia pun melompat tinggi dan melakukan slam dunk.

"Yeaaah!" Arashi berteriak kencang dengan penuh keringat.

"Oi Kagetora, sejak kapan kau ada di situ?" tanya pemain yang bolanya direbut Arashi.

"Hah? Apa yang kau katakan? Hhhh, Tentu saja dari tadi! Hhhh." Arashi masih mengap-mengap mengatur napasnya.

"Aku sama sekali tidak menyadari keberadaanmu, malah seperti kau tidak ada sama sekali tadi itu."

"Heh, sepertinya aku berhasil menguasai kemampuan stealth mode, dengan begitu aku bisa menjadi pemain bayangan yang melakukan passing aneh," ucap Arashi sambil membusungkan dadanya.

"Nyanyanyaa." Neko hanya menatapnya datar, karena dia kurang lebih bisa membayangkan apa yang sudah Arashi lakukan.

NEXT>>>